Halaman

Teman teman..

silahkan di baca, diulek dan di bumbui...



Senin, 14 November 2011

Melangkah kedepan, melihat ke atas.

(Tuhan Menetapkan Langkah)

Di lapo banyak orang main catur, dan disana tidak sedikit juga orang yang menonton sambil minum tuak, bahkan ada beberapa terlihat lebih pintar dari yang main catur dengan komentar dan bahasan dari setiap langkah yang di gerakkan oleh pemain. Ada yang membantu sipemain untuk menetapkan langkah yang benar, tidak sedikit pula mengganggu konsentrasi si pemain. Biasanya di lapo, ada juga sekelompok prang yang bernyanyi, diiringi tarikan gitar yang sering kali tidak tune, dan lagu khas trio 1 – 3 – 5. Digitarnya sering sekali ada stiker gambar 2 telapak tangan dan ada pas photo ditengah dengan tulisan “hidupku di tanganMu”. Entah kenapa stiker itu sangat melekat dalam bayangan saya, apalagi biasanya pas photo yang ditempel, biasanya diambil dari rapot SD yang sudah tidak dipergunakan lagi, ada bekas stempel di samping photo nya (bababahhhh…. Melantur..)
Permainan catur begitu menarik sebab ada scenario yang tersembunyi dan sesungguhnya, bukan pion lawan pion, atau castle lawan castle atau raja lawan raja, tetapi brain versus brain. Ada dua pribadi yang sedang mengajukan proposal saling tawar menawar untuk akhirnya memenangkan peperangan. Yang kalah tidak akan mati, yang menang tidak akan kaya, kecuali taruhan. Dulu waktu muda (sekarang so tua), pernah taruhan pom bensin sama teman main catur….
Kami mempertaruhkan 1 pom bensin yang berada dekat kampus, siapa yang menang main catur, akan memenangkan pom bensin tersebut artinya boleh isi bensin motor disana, dan siapa yang kalah tidak akan bisa lagi mengisi bensin disana… hehehehehe..
Cerita mengenai langkah langkah, dalam kehidupan kita, sering kita mempunyai rensana, atau tarok lah visi dalam kehidupan kita. 5 tahun lagi mau nikah (lagi), pengen punya mobil, pengen punya rumah, pengen punya anjing…. Banyak keinginan kita. Untuk mencapai tujuan tersebut, kita buat banyak rencana, menabung, marsimokkel (korupsi) duit belanja dan lain-lain.
Lalu banyak juga yang berusaha keras untuk mencapai tujuannya dengan segala cara, kalau tidak dapat jodoh, maka dukun bertindak, kalau tidak dapat jabatan maka dukun pun bisa bikin SK. Bahkan yang paling ekstrim, kalau ndak bisa punya anjing peliharaan, paling tidak sering makan b1.
Ini serius..,
Kadang kita juga bingung menentukan langkah yang benar (seturut dengan kehendak Tuhan) dalam kehidupan kita. Apa pilihan yang kita tetapkan berdampak baik buat kita, dan orang disekitar kita. Lama saya merenung, bagaimana caranya agar setiap rencana dalam kehidupan kami tidak membawa end result yang negatif. Ternyata jawabannya simple
Maz 23 : 40
Tuhan menetapkan langkah langkah orang yang hidupnya berkenan kepadaNya.
Kata kuncinya ada di “yang hidupnya berkenan”. Jadi untuk memiliki langkah-langkah yang safe, aman dan benar, hiduplah bekenan kepada Tuhan. Segala yang baik, yang mulia yang tidak mementingkan diri sendiri itulah yang berkenan. Sebab rancanganNya jauh seperti langit dibandingkan rancangan kita yang seperti bumi. Cukup berdiam dalam tangan Tuhan, seperti stiker di awal tulisan, hidupi keselamatan dengan takut dan gentar.

Selamat berakhir pekan Tuhan memberkati
Jangan lupa untuk melangkah dan lihat ke atas.
Js
(parhuta-huta)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar