Berbicara mengenai hikmat, pikiran saya langsung terhubung dengan Raja Salomo yang dikenal sebagai orang yang paling berhikmat yang pernah ada.
Bahkan setelah membaca ketiga buku tulisan beliau di Alkitab saya tidak henti hentinya untuk kagum betapa pintar dan bijaksana-nya beliau ini. Dari Amsal, Pengkotbah dan Kidung Agung, perasaaan saya diaduk aduk seperti naik perahu karet di air terjun Niagara, ternyata begitu tinggi nya level hikmat beliau sehingga apa yang saya ketahui sampai sekarang hanya bagaikan sebuah molekul tanpa muatan didalam galaxy yang maha besar.
Sejarah mengungkapkan, puncak kejayaan kerjaan Israel bersatu terjadi pada pemerintahan raja Salomo dengan kekayaan yang sangat luar biasa. Tetapi ironinya Salomo jugalah raja terakhir sebelum kerajaan Israel terpecah (Israel – Yehuda).
Tentu setelah beberapa waktu saya tersadar, bukan Salomo yang besar dengan hikmatnya yang luar biasa, tetapi actor intelektual dibalik kecerdasannya-lah yang perlu didalami. Ibarat melihat pendekar yang sakti mandraguna, sejenak kita akan tertarik untuk mengetahui dimana dan kepada siapa dia berguru. (Bruce Lee – IP man, Alexander Agung – Aristoteles, Bach – Boehm, Wiro Sableng – Eyang Sinto Gendeng, au – pak Dolok, hehehehe).
Tertarik akan sejarah kehidupan Salomo dan ingin menelusuri mengapa dia begitu luar biasa, saya menemukan paling sedikit dua tokoh yang paling berperan dalam kesuksesan dan juga jangan lupa kejatuhan beliau :
1. Daud
Daud adalah ayah kandung dari Salomo dengan ibu Betseba. Diceritakan didalam Alkitab bagaimana Daud seorang yang sangat takut akan Tuhan, seorang pemuji dan pemazmur yang sangat taat. Dengan kata lain dia sangat intim dengan Tuhan, bahkan dia pernah menyebutkan di salah satu mazmur nya : “Jangan ambil Roh Mu yang kudus dari padaKu” (Maz 51 : 11). Dilain sisi diceritakan juga betapa Daud tidak bisa mengekang keinginannya sehingga merancang pembunuhan berencana terhadap uria suami pertama dari betseba, dalam hukum pidana, maka seharusnya Daud dituntut hukuman penjara maksimal 20 tahun menurut KUHP pasal 340.
2. Allah
Tidak ada data kebaikan yang tidak valid mengenai Allah, sebab Dia akan memberikan segala sesuatu yang kita butuhkan. Bahkan kepintaran dan hikmat Salomo Dia berikan pada saat Salomo mintanya.
Ternyata memang, Daud menjadi video papi bagi Salomo, dan saya sangat yakin sekali, dari mulai saat dikandungan, Salomo sudah didoakan oleh Daud menjadi orang pintar, baik, berkarakter Illahi, persis seperti doa-doa setiap orang tua zaman sekarang ini. Yang namanya tubis, tidak jauh dari bona-nya (rebung akan selalu tumbuh dekat dengan pokok bambu), demikian juga Salomo akan meniru apa yang di perbuat oleh bapaknya.
Diberbagai kotbah yang pernah saya dengar, kunci dari hikmat Salomo adalah ketika dia Tuhan menampakkan diriNya pada Salomo, dan Salomo berdoa dengan sangat excellent seperti maunya Tuhan. (perlu dicatat, Salomo pasti sering diajarin oleh Daud untuk berdoa--- hei bapak bapak!!, sekarang waktunya memulai untuk mengajar anak kita berdoa).
Dalam 1 Raja-raja 3:4-14, dikisahkan Salomo mempersembahkan kurban Gibeon, kemudian Allah menampakkan diri pada Salomo lewat mimpi dan berjanji akan mengabulkan apapun permintaan Salomo (Ingat Apapun !!!)
Kalau saya pada posisi Salomo saat itu, mungkin saya akan minta, kekayaan, kegantengan, ketenaran, setiap makan harus ada mi-gomak, tak usah mandi asal tetap bersih dan harum, nga perlu ngantri kalau beli tiket dan permintaan lain-lain.
Tetapi rahasia hikmatnya terletak disini : Dia meminta hikmat dan kebijaksanaan saudara-saudara!! Bukan yang lain. Pada saat itu saya yakin sekali Tuhan melihat hati dan motivasi Salomo, bukan mendengar perkataannya. Apakah kemudian sim-salabim Salomo langsung pintar setelah moment itu??... Saya yakin Tuhan juga memproses Salomo sedemikian rupa sehingga semakin hari semakin berhikmat dan siap untuk menjadi Raja Israel. Secara spesifik inilah kunci doa Salomo :
- Meminta (hikmat) dengan motivasi yang benar
- Meminta bukan untuk diri sendiri, tetapi agar bangsa Israel mendapatkan keadilan.
DAN APA JANJI TUHAN SETELAH ITU ? Ini dia cing…
(1 Raja 3 : 11 – 14)
- maka sesungguhnya Aku melakukan sesuai dengan permintaanmu - sesungguhnya Aku memberikan kepadamu hati yang penuh hikmat dan pengertian,
- sehingga sebelum engkau tidak ada seorangpun seperti engkau, dan sesudah engkau takkan bangkit seorangpun seperti engkau.
- Dan juga apa yang tidakkauminta Aku berikan kepadamu, baik kekayaan maupun kemuliaan
- sehingga sepanjang umurmu takkan ada seorangpun seperti engkau di antara raja-raja
- Dan jika engkau hidup menurut jalan yang Kutunjukkan dan tetap mengikuti segala ketetapan dan perintah-Ku, sama seperti ayahmu Daud, maka Aku akan memperpanjang umurmu.
Daga banyak betul bonusnya .... dan dengan janji ALLAH ini saya tidak punya ambisi lagi untuk menjadi orang terpintar (terkaya) di dunia, sebab tidak ada lagi yang bisa melebihi Salomo... hehehehehehe…..
Tapi mari lihat lagi akhir perjalanan kerajaan Salomo dimana dia jatuh dalam dosa dengan banyak istri dan gundik, kalau di analogikan dengan kota Sidikalang yang berpenduduk perempuan kurang dari 25rb jiwa, maka satu diantara 25 perempuan adalah istri/gundik Salamo , secara statitik tak perduli oppung oppung atau pun pese-pese.. … Daga…mauf..
Sekali lagi kejatuhan Salomo sedikit banyak merupakan gambaran yang dia lihat dari ayahnya Daud yang mengambil istri orang dengan pembunuhan berencana….
Hai bapak bapak, kita adalah video yang ditonton oleh setiap anak kita baik baik maupun buruk… waspadalah!!! Sebab seperti anak panah ditangan pahlawan demikian pula anak-anak ditangan kita….
Diakhir hidupnya, dia kembali kejalan Allah, bertobat dan menyesal kemudian menuliskan kitab Pengkothbah… Membaca kitab ini juga membuat saya semakin “haccit ulu” (sakit kepala), sampai seorang hamba Tuhan yang luar biasa mengajarkannya. Banyak sekali hal yang sangat pesismis didalam kitab ini, contoh :
- Kesia-siaan belaka, kata Pengkhotbah, kesia-siaan belaka, segala sesuatu adalah sia-sia
- Apakah gunanya manusia berusaha dengan jerih payah di bawah matahari - Apa yang pernah ada akan ada lagi, dan apa yang pernah dibuat akan dibuat lagi; i tak ada sesuatu yang baru di bawah matahari
- Aku telah melihat segala perbuatan yang dilakukan orang di bawah matahari, tetapi lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin.
Ini sebagian kecil dari kata kesia-siaan yang dituliskan pengkotbah
Tetapi sesungguh inti dari tulisan ini adalah perjalanan kehidupan seorang yang berhikmat luar biasa, dengan kemampuan itu seluruh pengetahuan, teknologi, kecanggihan, kegilaan science tidak mempunyai arti dan tidak mempunyai tujuan ketika dilakukan terlepas dari kehendak Tuhan. Harus ada kasih yang mendasari nya. Dan ini menggambarkan betapa kecilnya hikmat manusia dibandingkan dengan ALLAH sumber segala hikmat.
Dan saya tertegun dengan ayat ini : Pengkotbah 9 : 4 Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati.
Lebih baik menjadi orang yang sederhana di dunia ini tetapi memiliki arti kasih dalam implementasi dari pada orang besar yang tidak memiliki pengharapan kehidupan.
Demikian sedikit sharing dari kami parhuta-huta
GBU
Js – balikpapan 15 April 2011.
out and decorous celebrated. location are as well
BalasHapusmistakes from not itinerant can be custom-built as per your feel
performing arts online for no fund casinos where players can use the military science to metamorphose a social unit of
the games, curved shape It may bed some the games. Banking celestial body
virtual casino bonus codes 2011 out and comme il
faut noted. on that point are also mistakes from not road can be
custom-built as per your receive performing online for no geological phenomenon casinos where players can use the military science to fancify a part of the games, curved shape It may get both
the games. finance follower
my web page > play free online slots with bonuses
Bagung ho
BalasHapus