Di dalam alkitab terdapat hampir 200 kata marah atau kemarahan, belum ekspressi yang serupa dengan nya :
- Perjanjian lama : 160 kata
Perjanjian Baru : 36
Apa yang sering kali membuat kita marah ?, apakah tetangga, diri sendiri, pasangaan atau pengendara motor di jalan ?... Menurut saya penyebab kemarahan adalah sebagai berikut :
1. Perkataan (Amsal 15 : 1)
Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah
2. Tidak ramah dan egois (Amsal 18 : 1)
Orang yang menyendiri, mencari keinginannya, amarahnya meledak terhadap setiap pertimbangan.
3. Kebodohan (Pengkhotbah 7:9)
Janganlah lekas-lekas marah dalam hati, karena amarah menetap dalam dada orang bodoh.
Amsal 20 : 3
Terhormatlah seseorang, jika ia menjauhi perbantahan, tetapi setiap orang bodoh membiarkan amarahnya meledak.
Nah, apa yang terjadi kalau kita marah ?
Kejahatan (Maz 37 : 8)
Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan.
Lalu, apa ndak boleh marah ? Mari kita lihat teladan berikut ini
Apakah Yesus Pernah Marah. Ya, Yesus pun marah. Berikut ini adalah catatan peristiwa pada saat Yesus Marah
1. Di bait suci kepada para pedagang
2. Yesus menyembuhkan di hari sabat (markus 3 : 5)
3. Yesus menghardik Petrus (Markus 8 : 33)
Betul, marah itu boleh tetapi jangan sampai amarahmu menguasai iman dan damai sejahteramu, Kristus membela Bapanya dengan marah tetapi Dia tetap bertindak dengan motivasi memberi belas kasihan.
Lalu bagaimana cara mengatasi kemarahan ?
Cara Mengatasi Kemarahan
Ef 4 : 26
Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu
Mazmur 4 : 5
Biarlah kamu marah, tetapi jangan berbuat dosa; berkata-katalah dalam hatimu di tempat tidurmu, tetapi tetaplah diam.
Ingatlah jangan sampai kita berbuat dosa hanya karena marah.